Artha mendapat kabar tentang kehilangan abangnya yang tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia menelusuri kota itu untuk menemui iparnya yang bernama Inur. Pencariannya justru memunculkan cerita tentang lingkungan hidup yang rusak. Artha terseret dalam sebuah dunia lain yang mengungkap misteri di balik kehilangan abang. Hutan Kalimantan Barat membawanya ke masa lalu tentang kota Pontianak. Ia dibuntuti oleh misteri di balik cerita masyarakat kota Pontianak tentang adanya keterkaitan nama kota Pontianak dengan hantu Pontianak/Kuntilanak. Lando, aktifis lingkungan, yang juga rekan abangnya dalam sebuah NGO, tiba-tiba meninggal tragis. Kejadian ini semakin menguatkan niat Artha membongkar semua misteri. Di sisi lain, Niar, ibunya Inur yang juga keluarga keturunan kesultanan Pontianak, merasa Artha adalah manusia pilihan.
